Sabtu, 22 Oktober 2011

The Superstar's Daughter

Enaknya jadi anak artis. Bisa ikut liburan ke luar kota, makan gratis di restoran mahal, dapat diskon pas belanja di butik, bahkan ikut diwawancara infotainment.

Sayangnya, bagi Pingkan, jadi anak artis nggak seenak yang disangka orang. Dia sering dimanfaatkan teman-temannya karena embel-embel “anak artis”. Cuma Sandi yang benar-benar tulus berteman dengannya.

Waktu masuk SMA, Pingkan berkenalan dengan Reno. Ajaibnya, cowok ganteng dan populer itu bersikap biasa aja waktu tahu Pingkan anak artis terkenal. Semakin hari mereka semakin akrab, tapi kedekatan mereka membuat Pingkan menjauh dari Sandi.

Tampaknya Sandi mengetahui rahasia tentang Reno yang tak bisa diberitahukannya pada Pingkan. Benarkah Reno tulus pada Pingkan?

Online Addicted!

Marissa Samara Latief alias Icha, seneng banget waktu pacarnya ngasih hadiah smartphone. Ponsel itu bisa memuaskan kegemarannya ber-facebook ria dan bisa online kapan aja, di mana aja.

Tapi... kegemaran itu akhirnya menjurus ke addicted yang merugikannya. Icha jadi bermasalah dengan semua orang. Dengan omanya, dengan temannya, bahkan dengan guru-guru di sekolah. Nilainya juga jadi merosot drastis akibat kecanduan online ini.

Namun, Icha tetap nggak berubah. Dia tetap cuek sama semuanya dan asyik eksis di dunia maya. Barulah saat Edo-pacarnya yang selalu pengertian, yang selalu ada di sisinya saat dia susah, yang selalu membantunya saat dia mendapat kesulitan atas kebiasaannya online-beranjak pergi dari sisinya, Icha sadar bahwa dia sudah menjauh dari orang-orang terdekatnya...


*****

"Tanda-tanda kecanduan internet: begitu bangun tidur langsung online, setiap ada kesempatan langsung ngecek status Facebook. Icha dalam buku ini mengalami segalanya, dan sering berada dalam kondisi penyangkalan, larut dalam dunianya sendiri. Hebatnya, Icha nggak kapok meski kesalahan yang dibuatnya bejibun. Butuh tekad membaja bagi Icha sampai akhirnya ia menyadari kesalahannya."
(Primadonna Angela---penulis, penerjemah, dan editor)


"Meremaja, menghibur dan memberi pesan moral tanpa menggurui."
(Poppy Octaviani---penulis novel, penerjemah)

Diary of Amos Lee #1

Amos yang punya Ibu seorang penulis lepas dipaksa ibunya untuk memanfaatkan waktu di WC untuk berlatih menulis.

Jadi deh Amos menulis tentang kehidupannya. Buku ini menggambarkan kehidupan sehari-hari anak di Singapura. Amos menceritakan semuanya, dari keikutsertaaannya dalam Parade Hari Nasional, sampai pentingnya alas kaki paling enak yang terbuat dari karet, dan ringan sekali, namanya sandal jepit.

Clara's Medal

"Saya kira tidak adil, Pak, kalau Bagas tetap bisa ikut Olimpiade," tiba-tiba Meddy dengan lantang angkat bicara.

"Memangnya relevan, ya?" ganti Clara angkat bicara. "Bukannya tim Olimpiade adalah siapa pun yang lulus seleksi? Kalau kasus Bagas dikait-kaitkan dengan FUSI, itu kan media yang melakukannya."

"Sangat relevan, Ra," tukas Meddy menyambung Angga. Nada suaranya agak keras. "Ketika kita semua bekerja keras untuk mewakili negara ini, Bagas malah melakukan tindakan melanggar undang-undang. Itu kan kontradiktif!"



*****



Di tengah panasnya persaingan para peserta pelatihan untuk menjadi anggota tim Olimpiade Fisika, kasus hacking yang dilakukan salah satu peserta pelatihan, Bagas, muncul ke permukaan. Lembaga pelatihan FUSI--Fisika untuk Siswa Indonesia--kini menjadi sorotan.



Para sponsor mulai menarik dananya untuk lembaga tersebut. Keberangkatan tim ke ajang Olimpiade Fisika Internasional pun terancam gagal. Padahal merekalah putra-putri terbaik dari berbagai daerah di Indonesia yang akan berjuang mengharumkan nama bangsa di ajang internasional itu. Bagi mereka gagal berangkat ke Olimpiade membuat kerja keras mereka selama ini menjadi sia-sia.



Dengan didorong semangat Mestakung, akankah para peserta pelatihan itu mampu mengubah keadaan dan tetap berangkat untuk mengharumkan nama bangsa?